Surabaya, PecintaUlama.ID - Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Asrorun Niam Sholeh mendukung langkah berbagai organisasi kepemudaan Indonesia yang mengutuk tindakan Amerika Serikat yang mengakui pemindahan ibukota Israel dari Tel Aviv ke Jerussalem.
"Kami mendukung langkah IPPNU dan organisasi kepemudaan lain yang melakukan aksi solidaritas Palestina dan mengutuk tindakan Amerika yang memberi legitimasi atas aneksasi Israel terhadap Palestina. Langkah Amerika itu sebagai ancaman terhadap perdamaian dunia," ujar Niam saat membuka acara Latihan Pelatih Kader Nasional di Universitas Sunan Giri Surabaya, Jumat (8/12).
Niam menjelaskan, alinea keempat pembukaan UUD 1945 mengamanatkan Bangsa Indonesia untuk menciptakan perdamaian dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Hal ini selaras pula dengan spirit perdamaian yang tertera dalam Sumpah Pemuda tahun 1928.
Semangat dalam Sumpah Pemuda tersebut menjadikan ciri bahwa pemuda Indonesia merupakan salah satu ujung tombak pembangunan dan pembawa perdamaian dunia tanpa penjajahan.
"Sebagai wujud komitmen anti penjajahan, Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI mengapresiasi langkah IPPNU yang mengutuk keras pengakuan Amerika Serikat atas Jerusalem, Palestina sebagai Ibu Kota Israel, menggantikan Tel Aviv," tegas Niam dalam sambutan di hadapan para pemuda kader-kader pelajar NU tersebut. "Seluruh pemuda Indonesia pasti mengutuk tindakan tersebut," sambung Niam.
Karenanya, lanjut Niam, Kemenpora akan melakukan koordinasi dan memfasilitasi pertemuan dengan perwakilan organisasi pelajar dan pemuda Indonesia untuk membahas langkah-langkah darurat yang perlu dilakukan untuk menegakkan keadulatan Palestina. Tak hanya itu saja, menurut Niam yang juga menjabat sebagai Ketua ASEAN SOMY (Senior Official Meeting of Youth) juga akan akan melakukan konsolidasi dengan negara ASEAN untuk menyikapi langkah Amerika tersebut. [Zack/PecintaUlama.ID]
0 Komentar