Bogor, PecintaUlama.ID - Ahad pagi (21/1), terbentuklah suatu wadah bagi Alumni KMNU. Wadah ini dinamakan AL KMNU (Alumni KMNU). Pembentukan wadah ini berdasar forum diskusi alumni KMNU yang diadakan di Pondok Pesantren Al Um Pagentongan Bogor pada acara Munas ke-4 yang dihadiri oleh jaringan alumni, Pembina dan MPO KMNU.
Secara organisasi jaringan AL KMNU berdiri sendiri tanpa ada hubungannya dengan forum alumni KMNU Perguruan Tinggi (PT), akan tetapi secara personal tetap berhubungan. Dengan arti AL KMNU ini tadullu 'alal ma'rifat dibanding KMNU itu sendiri.
Pada periode pertama ini, terpilihlah Abdul Qoyum SEI MSc Fin sebagai Ketua Umum AL KMNU untuk masa khidmah periode 2018-2019. Tujuan didirikannya sebagai wadah formal memperkuat silaturrahim dan berhimpunnya para alumni untuk menyatakan langkah dan gerakan alumni dalam membantu berbagai kegiatan yang memberikan dampak positif bagi KMNU. Seperti membuka jaringan dan pengembangan karir kader KMNU pasca kampus, dan membangun kemandirian finansial KMNU.
"Terbentuknya AL KMNU sangatlah penting. Sebab KMNU mengedepankan otak dan hati. KMNU menjadi sebuah kubu yang berawal dari dua sayap, satu sayap presidium nasional dan satu sayap lagi jaringan alumni," jelas Qoyum.
Selain terdapat Ketua Umum, wadah ini juga memiliki susunan kepengurusan yang terdiri atas Ketua Harian, Sekretaris Jenderal, dan tiga Ketua Bidang yang meliputi Bidang Keuangan, Bidang PSDM, dan Bidang Jaringan dan Pengembangan Karir.
Kesemuanya dijabat oleh masing-masing satu orang. Ketua Umum dijabat oleh Abdul Qoyum SEI MSc Fin. Ketua Harian dijabat oleh Eko Rusli SE. Sekretaris Jenderal oleh Muhammad Zimamul Adli SSi.
Sementara Ketua Bidang yang terdapat tiga itu masing-masing dijabat oleh Hasan Bisri SP sebagai Ketua Bidang Keuangan. Syaiful Bahri SPi akan menjabat sebagai Ketua Bidang PSDM, dan Abdulloh Rifqi Jauhari Amd sebagai Ketua Bidang Jaringan dan Pengembangan Karir. [Widiaturrahmi/PecintaUlama.ID]
(Widiaturrahmi)
0 Komentar