Jakarta, PecintaUlama.ID - Kementerian Agama segera membuka Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) dan Madrasah Aliyah Negeri Program Keagamaan (MAN PK) tahun 2018. Pendaftaran akan dibuka pada bulan Februari 2018 (1- 28/2/2018) dan dilakukan secara online.
MAN IC dan MAN PK merupakan model madrasah unggulan di Indonesia. MAN IC bertujuan mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi di bidang Keimanan dan Ketaqwaan serta menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Sedangkan MAN PK adalah madrasah yang memiliki peminatan keagamaan yang berbasis asrama.
Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah A. Umar menyatakan bahwa kedua madrasah unggulan ini selalu menjadi rebutan oleh calon-calon peserta. Oleh sebab itu, seleksi peserta didik baru dibuka secara online.
"Pendaftaran secara online ini bertujuan agar jangkauannya bisa luas, bisa diakses oleh siapa saja. Pendaftaran MAN IC dan MAN PK mengikuti prinsip transparansi, akuntabel dan objektif," papar Direktur KSKK Madrasad saat ditemui di kantornya, Senin (15/01).
"Tahun 2018 ini ada 22 MAN Insan Cendekia dan 10 MAN Program Keagamaan yang membuka Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB)," lanjutnya.
Direktur KSKK Madrasah menambahkan, seleksi MAN IC tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Tahun ini, MAN IC membuka diri untuk menerima calon peserta didik dari luar negeri.
"Kita tidak ingin hanya mengirimkan siswa ke luar negeri. Sebagai Negara yang konsen pada pengembangan pendidikan Islam, kita juga ingin menerima peserta didik dari luar negeri," tambah A. Umar.
Terkait dengan penerimaan peserta didik dari luar negeri ini, Dirjen Pendidikan Islam, Kamaruddin Amin, secara khusus menegaskan bahwa langkah ini merupakan salah satu usaha penting untuk mewujudkan visi pendidikan Islam di Indonesia sebagai destinasi atau kiblat studi Islam dunia.
SNPDB MAN Insan Cendekia tahun ini juga bisa ditempuh dengan melalui jalur tes, jalur luar negeri, dan jalur prestasi. Sedangkan, SNPDB MAN Program Keagamaan bisa ditempuh melalui jalur regular (tes) dan jalur prestasi. [Hamam/KemenagRI/PecintaUlama.ID]
0 Komentar