Medan, PecintaUlama.ID - Ikatan Alumni Syam Indonesia (Alsyami) kembali menggelar Silaturrahim Nasional yang ke-6 di Medan pada 9-11 Maret 2018. Acara tersebut secara resmi telah dibuka oleh Dubes RI untuk Damaskus, Drs Djoko Harjanto pada Sabtu (10/3). Acara ini diikuti oleh sekitar 250 alumni pelajar dan mahasiswa Suriah asal Indonesia.
Dalam sambutannya Dubes menyatakan bangga bisa hadir di tengah-tengah alumni Suriah yang masing-masing mempunyai kontribusi penting di masyarakat. Beliau juga menegaskan bahwa negeri yang dikenal dengan Syam ini adalah pusat ilmu pengetahuan, hampir di setiap bidang ilmu, ada pakarnya disana.
Dubes menyadari bidang pendidikan dan dakwah adalah yang paling banyak digeluti oleh alumni Suriah, namun demikian beliau mengingatkan pentingnya kiprah alumni dalam bidang sosial dan ekonomi, termasuk dalam rangka mengembangkan eksistensi organisasi. Dubes bahkan menegaskan siap membatu alumni Suriah yang berprofesi pengusaha, untuk mengikuti pameran di Aleppo Suriah.
"Kami siap membatu alumni Suriah yang berprofesi pengusaha, untuk mengikuti pameran di Aleppo Suriah," ujarnya.
Mengakhiri sambutannya Dubes mengapresiasi kerukunan dan kekompakan alumni Suriah di Indonesia. Begitu pula atas peran mereka dalam gerakan moderasi Islam demi mewujudkan harmoni peradaban dan perdamaian dunia.
Dubes juga sempat menyinggung perkembangan terakhir di Suriah dalam konteks Indonesia, menurutnya masyakat sudah semakin kebal dengan hoax terkait Suriah dan tidak mudah terprovokasi.
"Buktinya tidak ada wartawan tanya saya tentang Ghutoh (Ghouta.red)," katanya.
Bukti lain adalah 'pensiun'-nya pemain-pemain hoax lama yang sudah tidak dipercaya masyarakat, dan dimunculkan figur baru untuk memutar kembali hoax-hoax tersebut. [PecintaUlama.ID]
0 Komentar