Tasikmalaya, PecintaUlama.ID - Majelis Dzikir Sholawat (MDS) Rijalul Ansor yang merupakan badan semi otonom (BSO) di bawah GP Ansor. BSO ini bertujuan untuk mengimplementasi visi revitalisasi nilai tradisi dan misi internalisasi nilai Islam Ahlusunnah Wal Jamaah Annahdliyah dan sifat Rosulullah dalam tubuh GP Ansor.
Kang Aa Fuad Mukhlis, Ketua Rijalul Ansor Kab. Tasikmalaya berinsiatif mengumpulkan para ajeungan muda se-Kab Tasikmalaya yang ke-2 untuk mengikuti kajian khusus keaswajaan, Jumat hingga Ahad (20-22/4). Dirosah yang mengangkat tema "Beraswaja dalam Bingkai NKRI" ini diikuti sebanyak 157 peserta yang terdiri dari ajeungan muda, rijalul ansor, dan alumni ToT ini berlangsung selama dua hari dua malam.
"Dengan harapan memastikan disetiap daerah, tradisi amaliyah Ahlusunnah Waljamaah tetap berlangsung dan masih tetap ada," terangnya dalam sambutan.
Dalam sambutannya, Ketua PC GP Ansor Kab Tasikmalaya, Kang Asev Muslim menyatakan bahwa visi dari kiai muda ini menjadikan kader yang tafaquh fiddin, fokus mengurus masyarakat.
"Tidak semua harus jadi Banser, tidak perlu semua menjadi pengusaha, tidak semua harus turun kejalan, dan bagian penting kiai muda ini mengingatkan kami semua yang berperang," ungkapnya.
Acara yang digelar di Aula Cipasung dan Gedung MUI Kab Tasikmalaya ini dibuka langsung oleh Rois Syuriah PCNU Kab Tasikmalaya, Kiai Abun Bunyamin Ruhiat dan ditutup dengan pembaiatan oleh Ketua PC GP Ansor Kab Tasikmalaya yang didampingi langsung oleh Ketua Densus 99, Kang Nuruzzaman. [Ali Roswan Fauzi/PecintaUlama.ID]
0 Komentar