Resmi Dilantik, Lazisnu Jatim Bertekad Maksimalkan Potensi Agrobisnis dan Kemanusiaan
Lamongan, PecintaUlama.ID - Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Jawa Timur masa khidmah 2018-2023 resmi dilantik. Kegiatan pelantikan yang dilangsungkan di Auditorium Universitas Islam Darul Ulum (Unisda) Lamongan pada Kamis (18/10) ini bersamaan dengan pelantikan Lembaga Kesejahteraan Keluarga NU (LKKNU) Jawa Timur, Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Jawa Timur, dan Pengurus Cabang ISNU Kabupaten Lamongan.
Selain sebagai lembaga yang menghimpun, mengelola, dan mendayaguna dana sosial dari masyarakat, Lazisnu juga bertekad memberdayakan ekonomi mandiri dengan melakukan sejumlah pendampingan salah satu sektor Agribis. Hal ini sebagaimana yang diutarakan oleh Ketua PW Lazisnu Jatim, Ghufron Ahmad Yani.
"Jawa Timur itu potensinya pertaniannya cukup besar. Lazisnu selain mengemban misi kemanusiaan, kami juga akan melakukan pendampingan di sektor pertanian dan lainnya demi penguatan ekonomi masyarakat nahdliyyin," terang pria kelahiran Lamongan itu.
Menurutnya, zakat, infaq, dan shadaqah yang nantinya akan disalurkan, selain bertujuan meringankan beban masyarakat miskin, khususnya warga nahdliyyin. Selain itu, masih ada tujuan lain, yakni penguatan ekonomi mandiri seperti bantuan permodalan usaha kecil.
"Masyarakat miskin itu lemah pada akses permodalan, Lazisnu juga akan hadir ikut serta terlibat pada masalah tersebut," jelasnya.
Pengurus Lazisnu nantinya akan terlibat langsung pada kegiatan pemberdayaan ekonomi kreatif, demi penguatan ekonomi ummat.
"Lazisnu bertekad pada program pemberdayaan ekonomi fasilitasi akses permodalan kami maksimalkan. Ini komitmen kami selain program utama mengemban misi kemanusiaan dengan menerima dan menyalurkan dana dari ummat," janjinya.
Selain dilaksanakan acara pelantikan, Ghufron juga memaparkan jika PW Lazisnu Jatim dengan PWNU Jatim juga melakukan penghimpunan dana kemanusiaan yang ditujukan kepada korban bencana gempa bumi di Lombok, NTB senilai Rp 5.092.450.362. Dana tersebut juga diperuntukkan untuk pembangunan sarana infrastruktur sosial seperti pembangunan dan rehabilitasi masjid, musholla, pesantren, madrasah serta madrasah diniah.
"Kami saat ini juga tengah menghimpun dan menyalurkan dana untuk korban gempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi, Donggala, dan Kemaslahatan Umat," katanya.
Khusus untuk Palu, hingga saat ini dana yang terhimpun dan dikelola oleh PW LAZISNU Jatim ada sekitar Rp 500 juta. "Dana dan bantuan berupa barang hingga saat ini juga terus mengalir dan insyaallah kami berkomitmen senantiasa amanah dan istiqomah menyalurkan dana umat yang dipercayakan kepada kami," tegasnya.
Untuk bantuan berupa barang, di kantor PW NU Jatim saat ini banyak terkumpul bantuan berupa baju layak pakai, sembako, mie instan serta bahan bangunan untuk renovasi rumah.
"Mohon doa dan dukungannya, semoga pengurus Lazisnu yang baru dilantik bisa memberikan yang terbaik untuk kemaslahatan ummat," pintanya. (Humas Lazisnu Jatim/Admin)
0 Komentar