Salah satu tangkapan layar puisi berjudul "Bubarnya Agama" yang diatasnamakan Gus Mus. |
PecintaUlama.ID - KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus merupakan salah seorang kiai yang dikenal memiliki karya-karya sastra berupa puisi.
Namun oleh sebagian orang nama beliau sering disalah gunakan dengan mencatut nama Gus Mus pada tulisan atau meme yang sebenarnya bukan karya ataupun ucapan beliau.
Terbaru, nama Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) ini dicatut pada sebuah puisi berjudul "Bubarnya Agama" yang sebenarnya merupakan karya dari Said Muniruddin (bisa diakses di saidmuniruddin.com).
Atas beredarnya puisi tersebut, salah satu putri beliau Ienas Tsuroiya merasa jengah. Hal ini dia ungkapkan pada status Facebook yang ditulisnya pada Kamis (19/3).
"Sejak kemaren puisi ini (Bubarnya Agama, red) sudah seliweran di TL. Barusan, ada yang kirim pesan WA, mem-fwd (meneruskan, red) puisi ini tapi nama penulisnya berubah, menjadi nama Abah Ahmad Mustofa Bisri. Entah siapa yang menggantinya," tulisnya.
Dirinya mengatakan keprihatinan terhadap apa yang dilakukan oleh orang-orang yang kerap mencatut nama abah beliau, Gus Mus. Padahal Gus Mus sendiri berkali-kali telah menyatakan keberatan nama beliau dibawa-bawa di tulisan yang bukan karya Gus Mus sendiri.
"Ya Allah, orang-orang ini kenapa sih ya? Sudah berkali-kali Abah menyatakan keberatan namanya dibawa-bawa untuk tulisan yang bukan karya beliau. Tetap saja banyak yang ndableg," ujarnya.
Atas dasar itu, dirinya mengimbau kepada para pengguna media sosial jika menemukan atau mendapatkan forward pesan tersebut di WhatsApp untuk tidak menyebarkan ulang ke grup lain.
"Jadi teman-teman, kalau mendapat fwd di WA, puisi di bawah ini dengan mencantumkan nama Abah, tolong hentikan di Anda. Jangan disebar lagi. Syukur-syukur kalau berkenan mengoreksi," bebernya.
Ia pun menjelaskan bahwa Gus Mus hanya aktif bersosial media pada Facebook dengan nama akun beliau sendiri Ahmad Mustofa Bisri, Twitter dengan nama pengguna @gusmusgusmu, Instagram dengan nama pengguna @s.kakung.
"Sekali lagi saya ingatkan, Abah aktif di media sosial. Selain facebook, ada akun beliau di Twitter : @gusmusgusmu, Instagram : @s.kakung, dan YouTube: GusMus Channel (dihandle admin)," urainya.
Di akhir, sosok yang kerap disapa dengan nama Mbak Admin Ngaji Ihya' ini mengingatkan kembali kepada warganet jika sewaktu-waktu menemukan kiriman di grup WhatsApp maupun SMS yang menyangkut nama Gus Mus untuk mengecek kembali di akun-akun di atas.
"Jadi, kalau Anda mendapat kiriman di WAG atau sms, tolong cek dulu di akun resmi di atas. Kalau ngga ada, berarti hoax. Terima kasih," pungkasnya.
0 Komentar