Seleksi masuk Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Tebuireng Jombang. (Foto: Instagram @galeri_maha)
PecintaUlama.ID - Beasiswa Santri atau Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) adalah salah satu program dari Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia yang diberikan kepada para santri untuk dapat melanjutkan studinya di perguruan tinggi yang telah ditunjuk oleh Kemenag dalam menjalankan program ini.
Program yang sudah terlaksana lebih dari sepuluh tahun ini kembali diadakan oleh Kemenag melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) pada tahun 2020 ini. Untuk masa masa pendaftaran sendiri akan dibuka selama satu bulan penuh di bulan April 2020 ini, yakni sejak 1-30 April 2020.
Seperti yang dilansir dari situs resmi Kemenag, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Imam Safei menjelaskan bahwa proses pendaftaran masih sama seperti pada tahun sebelumnya, yakni menggunakan aplikasi pendaftaran yang bisa diakses oleh para calon peserta secara online. Aplikasi ini sendiri dapat diakses melalui laman https://ditpdpontren.kemenag.go.id/pbsb.
Sosok yang akrab disapa Imam ini mengatakan bahwa ada perbedaan dalam pelaksanaan di tahun 2020 ini. Dikatakan perbedaan itu adalah terletak pada tujuan dan program studi yang disediakan oleh Kemenag. Pada tahun ini tahun ini Kemenag akan fokus untuk mencetak kader ulama.
"Fokus pilihan studi PBSB kali ini adalah pada Ma'had Aly dan program studi ilmu agama Islam unggulan di Maroko," jelas Imam.
Sementara itu, mengingat situasi dan kondisi yang tengah terjadinya pandemi virus Corona atau Covid-19, Kepala Sub Direktorat (Subdit) Pendidikan Pesantren Basnang Said menjelaskan bahwa nantinya proses seleksi akan terbagi menjadi dua tahap.
Tahap pertama adalah tahap seleksi portofolio. Nantinya masing-masing calon peserta akan mengunggah portofolionya ke aplikasi yang telah disediakan oleh panitia pendaftaran selama masa pendaftaran dibuka. Di aplikasi pendaftaran tersebut juga para calon peserta bisa mendapatkan panduan dan materi yang telah disediakan sebelumnya.
Setelah seluruh dokumen diunggah, panitia melalui tim penguji dan penilai akan memberikan peringkat berdasarkan hasil dari penilaian portofolio yang telah diunggah oleh masing-masing calon peserta.
"Bagi pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi tahap ini berhak mengikuti seleksi pada tahap selanjutnya," ungkap Basnang.
Sedangkan untuk seleksi tahap kedua sendiri akan dilangsungkan dengan pola seleksi tes wawancara/lisan secara online berlangsung antara pendaftar dengan penguji dari tempat tinggal masing-masing menggunakan aplikasi Zoom Cloud Meetings yang berbasis pada Android, iOS, dan komputer.
Basnang mengatakan bahwa pemilihan pola rekrutmen ini adalah dalam rangka mewujudkan physical distancing dan memprioritaskan kesehatan serta keselamatan bersama.
"Tentunya juga untuk bisa mendapatkan santri-santri terbaik yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan," pungkasnya.
Berikut ini adalah pilihan program studi yang disediakan oleh Kemenag pada PBSB 2020:
- Ma'had Aly As'adiyah Sengkang, Sulawesi Selatan untuk takhassus Tafsir dan Ilmu Tafsir
- Ma'had Aly Hasyim Asy'ari Jombang, Jawa Timur untuk takhassus Hadits dan Ilmu Hadits
- Ma'had Aly Kebonjambu Cirebon, Jawa Barat untuk takhassus Fiqih dan Ushul Fiqih
- Ma'had Aly Salafiyah Syafi'iyah Situbondo, Jawa Timur untuk takhassus Fiqih dan Ushul Fiqih
- Universitas di Maroko, Kerjasama Kementerian Agama RI dan Kementerian Wakaf dan Urusan Islam Kerajaan Maroko untuk program studi Islamic Studies
0 Komentar